JAKARTA, KOMPAS.TV - Seorang pria di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur harus meregang nyawa usai disiram air keras.
Korban tak bisa mencuri waktu menghindar karena kejadian itu berlangsung begitu cepat. Pelaku menyiram air keras tepat ke arah wajah korban.
Rekaman CCTV ini merekam jelas detik-detik saat penganiayaan terjadi.
Tidak cukup sampai di situ, pelaku juga menghujani korban dengan bogem mentah.
Tak lama kemudian, pelaku mengeluarkan senjata tajam dan kembali menganiaya korban.
Korban sebetulnya sempat dibawa ke rumah sakit, tetapi nyawanya tidak tertolong.
Jenazah korban kemudian langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk diautopsi.
Menurut Eko, kakak ipar korban, saat kejadian korban tidak bisa melawan pelaku karena terpapar air keras, korban pun sempat meminta tolong usai dianiaya.
Dari pemeriksaan sementara, Eko mengatakan korban diduga sempat sesak nafas.
Selain itu ada luka di bagian pundak, tangan, punggung dan kaki korban.
Kurang dari 24 jam sejak kejadian, petugas gabungan Polres Jakarta Timur dan Polsek Kramatjati akhirnya menangkap pelaku.
Pelaku berinisial DJ ditangkap di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan.
DJ benar-benar tak berkutik saat dibekuk oleh polis. Pelaku langsung dibawa ke Polsek Kramat Jati.
Polisi pun menyita senjata tajam milik pria berusia 28 tahun itu, senjata yang dipakai untuk menganiaya korban.
Tersangka mengaku dirinya mencium indikasi perselingkuhan istrinya dengan korban melalui chat di aplikasi pesan singkat.
Menurut tersangka, korban sempat menjanjikan akan menikahi istri pelaku. Namun saat ditanyakan, korban malah menantang pelaku.
Tersangka dijerat Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dan atau Pasal 351 Ayat 3 tentang Penganiayaan menyebabkan orang meninggal dunia. DJ terancam hukuman paling lama 15 tahun penjara.
Baca Juga: Tangan Pria di Palembang Menghitam Usai Diinfus, Tak Terima Ia Lapor Polisi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.