Kuliner Bubur Bali dengan Beras Merah, Kaya Serat dan Rempah Hanya Rp 10.000 per Porsi

BALI, KOMPAS.TV - Beras merah dikenal sebagai sumber energi yang mengandung lebih banyak serat dan mudah dicerna.

Di salah satu warung di Kota Denpasar, Bali, beras merah dijadikan bubur yang tersaji dengan beberapa lauk, sayuran dan sambal yang khas.

Bubur Bali merupakan makanan tradisional yang menjadi menu sarapan favorit warga Kota Denpasar, Bali.

Kuliner ini bisa didapat di Warung Bu Jero di Jalan Gunung Agung Denpasar. Warung ini buka mulai pukul 06.30 pagi.

Warung ini menyediakan Bubur Bali yang menggunakan beras merah.

Bubur bali beras merah di warung ini tersedia dalam porsi biasa dan komplet.

Pada porsi biasa, bubur beras merah tersaji urap, sambal embe, penyon, ayam sisit dan telur.

Penyon adalah hewan laut mirip kepiting, sementara ayam sisit adalah ayam yang disuwir dan dibumbui aneka rempah.

Sementara bubur komplit ditambah ceker presto, sate ayam lilit dan tum ayam atau daging ayam cincang yang dibungkus daun pisang lalu dikukus.

Bubur ayam beras merah makin nikmat dengan disiram kuah santan atau kuah kuning yang dicampur kaldu ayam panggang, serta bumbu Bali.

Bubur beras merah porsi biasa harganya Rp 10.000 dan porsi komplit Rp 15.000.

Dalam sehari, Warung Bubur Bu Jero bisa menjual 100 porsi bubur beras merah.

Baca Juga: Ganjar Kunjungi Kuliner Jalanan Di Pasar Cidu