JAKARTA, KOMPAS.TV - Istana menanggapi sindiran Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, terkait penguasa yang bertindak seperti orde baru.
Istana menilai, penyataan Megawati sebagai bentuk kebebasan berpendapat.
Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana menyebut pernyataan Megawati masuk ranah ketum parpol, namun Ari Dwipayana memastikan, pernyataan Mega itu adalah cerminan negara demokrasi, di mana siapa pun bebas berpendapat.
Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri menyebut penguasa saat ini bertindak seperti orde baru.
Hal itu ia sampaikan di Rakornas Ganjar-Mahfud di JIExpo Kemayoran.
Ketua Umum PDI Perjuangan ini mengaku jengkel dengan pemerintahan saat ini yang dinilainya bertindak sewenang-wenang menjelang Pilpres 2024.
Dalam pidatonya di acara konsolidasi relawan pendukung Capres-Cawapres Ganjar-Mahfud, Megawati mempertanyakan penguasa saat ini bertindak seperti era orde baru.
Mega juga menyoroti sejumlah aksi yang dinilai sewenang-wenang dan menyalahi perundang-undangan.
Baca Juga: Pengamat Bagikan Analisis soal Dugaan 'Cawe-Cawe' Jokowi di Balik Sosok Gibran Rakabuming Raka
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.