PALEMBANG, KOMPAS.TV - Dampak kemarau ekstrem tahun ini yang disertai El Nino turut dirasakan para petani di Kelurahan Pulokerto, Kota Palembang.
Sawah para petani mengalami kekeringan parah, cuaca yang panas serta hujan yang tak kunjung turun membuat hasil panen jauh berkurang dari biasanya.
Normalnya, saat panen mereka mampu menghasilkan lebih dari 4 ton gabah kering per hektar.
Namun kini jumlah panen turun jadi sekitar 80% dari normal atau 3,5 ton.
Petani terpaksa memanen tanaman padi yang telah berbulir sebelum waktunya karena gabah yang dihasilkan tidak berisi atau kopong.
Baca Juga: Jaga Stabilitas Harga, Pemrov Gorontalo Sediakan 200 Ton Beras
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.