SULAWESI, KOMPAS.TV - Satu lagi potret buram pendidikan di Indonesia. 23 siswa di Desa Masungkang mempertaruhkan nyawa menyeberangi sungai untuk mencapai sekolahnya di Desa Ondo-Ondolu, Kabupaten Banggai Sulawesi Tengah.
Bahkan ketika banjir ke sekolah menjadi hal yang mustahil.
Kondisi itu harus mereka lalui demi mengenyam pendidikan jenjang menengah di SMP Satu Atap Batui Lima. Tidak ada pilihan itu sekolah terdekat dari tempat tinggal mereka.
Kepala Desa Masungkang berharap adanya pembangunan jembatan. Sungai Kayua telah menelan korban 1 siswa dan 2 warga.
Baca Juga: Atap Ruang Kelas Tiba-Tiba Ambruk, 27 Siswa SDN 2 Waledkota Terpaksa Digabung dengan Kelas Lain
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.