KOMPAS.TV - Sinyal Gerindra mendapat dukungan Partai Amanat Nasional (PAN) menguat, setelah Ketua Umum PAN, Zulkifili Hasan, menyatakan condong mendukung Prabowo Subianto, sejak April lalu.
Pertemuan Prabowo dan Airlangga pada Mei lalu juga menguatkan sinyal Gerindra dan Golkar berkoalisi.
Penjajakan kedua partai, golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) bergabung dengan koalisi pengusung bakal calon Presiden Prabowo Subianto telah dilakukan sejak April hingga Mei lalu.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto bertemu Prabowo.
Mereka masing-masing bicara dalam pertemuan tertutup dengan Prabowo Subianto, yang sudah mendapat dukungan Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB.
Sabtu (12/8), Zulkifli sudah memastikan dukungan kepada Gerindra.
Sementara Airlangga, sebelum deklarasi pada Minggu (13/8) siang, belum memberikan sinyal yang kuat dukungan kepada Prabowo.
Sebelum hadir dalam deklarasi dukungan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya, Airlangga malah mengadakan pembicaraan dengan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani.
Puan, yang merupakan Putri Ketua Umum PDI-P Megawati Sukarnoputri, datang ke kediaman Airlangga atas undangan Airlangga.
Dengan deklarasi pada Minggu siang, maka konstelasi partai yang ada di parlemen sudah terbentuk, untuk pemilihan presiden 2024. Antara koalisi pengusung Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.