Keluarga Menduga Anaknya jadi Korban Pembunuhan, Makam Remaja di Konawe Dibongkar untuk Otopsi

KONAWE, KOMPAS.TV - Pembongkaran makam seorang remaja dilakukan di makam keluarga di Desa Honggoa, Kecamatan Pondidaha, Konawe, Sulawesi Tenggara.

Pembongkaran dilakukan untuk keperluan otopsi atas permintaan keluarga korban.

Keluarga didampingi Lembaga Bantuan Hukum Himpunan Advokasi Muda Indonesia, HAMI, Sulawesi Tenggara, untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban yang dinilai tidak wajar.

Keluarga melihat ada sejumlah luka dan menduga korban dibunuh.

Baca Juga: Terkulai Lemas, Inilah Detik-Detik Orangtua Korban Pembunuhan Mahasiswa UI saat Proses Pemakaman

Selain itu, tidak ada saksi mata saat kejadian tabrak lari yang disebutkan sebelumnya.

Sehingga otopsi dilakukan untuk memperkuat laporan keluarga.

Dokter forensik mengambil beberapa sampel pada bagian tubuh jenazah.

Hasil otopsi baru bisa didapat setelah satu bulan ke depan. 

Sambil menunggu hasil pemeriksaan tim forensik rumah sakit, Polisi telah memintai keterangan sejumlah saksi.

Sebelumnya, diberitakan seorang remaja berusia 18 tahun meninggal dan jadi korban tabrak lari di Pondidaha, lebih dari satu tahun lalu.

Laporan telah diajukan, namun belum ada perkembangan berarti, hingga akhirnya keluarga meminta adanya proses otopsi.