KUPANG, KOMPASTV - Beginilah aktivitas keseharian Fabyolla Ratu Nite, seorang warga Desa Penfui Timur, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Bersama salah satu rekannya membuat rajutan tangan dari benang wol yang menghasilkan beragam aksesoris, bahkan pakaian wanita yang dipadu dengan kain tenun ikat khas Nusa Tenggara Timur.
Awal mula rajutan tangan ini dilakoninya sebagai bentuk terapi penghilang trauma akibat menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga. Dalam perkembangan rajutan tanggan ini mulai dijual melalui media sosial, hingga akhirnya menembus pasar dunia.
Usaha dengan Brand Ent Handicraft ini telah menjadi sumber penghasilan utamanya dan kini ia sering membagikan ilmu rajutan tangan ini bagi kaum milenial agar bisa mengembangkan potensi diri.
Baca Juga: Serunya Belajar Merajut dengan Komunitas Crafter Depok!
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.