JAKARTA, KOMPAS.TV - PDI Perjuangan berupaya menarik Partai Amanat Nasional (PAN) masuk koalisinya.
Saat ini koalisi PDIP dan Partai Persatuan Pembangunan sudah mengusung Ganjar Pranowo.
Sementara PAN dan Golkar, pasca Ppp bergabung dengan PDIP kini masih mencari rekan koalisi.
Ini seperti pancingan buat publik, yang telah melihat kedatangan Partai Amanat Nasional ke Kantor DPP PDIP, Jumat (02/06/2023) petang lalu.
Awalnya, PAN adalah anggota Koalisi Indonesia Bersatu, bersama Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan.
Tapi Kib, terancam bubar, pasca PPP bergabung dengan PDIP mengusung bakal calon presiden Ganjar Pranowo.
Lalu, dengan pertemuan pada Jumat (02/06/2023) lalu, apakah betul PAN akan segera bergabung dengan Koalisi PDIP dan PPP?.
Sinyalnya, diperkuat Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI Perjuangan.
Bahwa PAN, masih belum bisa memutuskan bisa bergabung dengan PDIP dan PPP.
Adapun PAN, sebetulnya, punya syarat.
Koalisi tempatnya bergabung bersedia meminang Erick Thohir, Menteri BUMN saat ini, sebagai bakal calon wakil presiden.
Saat ini, pada tiga koalisi yang tersedia, menurut Survei Litbang Kompas, Mei 2023, hanya Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo, nama Erick Thohir, pas disandingkan.
Untuk Prabowo, kecocokan erick berada di 7,5 persen suara responden.
Sementara untuk Ganjar, nama Erick cocok sebanyak 7,6 persen suara responden.
Buat PAN, mengusung Erick saat ini adalah keuntungan elektabilitas.
Meski tak jadi nomor satu dan dua, Erick senantiasa ada di lima besar nama bakal cawapres ideal 2024.
Sejatinya, PAN, PPP, dan Golkar pada awalnya, sejak Mei 2022, adalah kawan seperahu dalam Koalisi Indonesia Bersatu, namun sejak manuver PPP merapat ke PDI Perjuangan, koalisi terancam bubar.
Kini PAN, juga Golkar, tengah menjajaki kawan koalisi.
Bahkan PAN dan Golkar sempat berniat membangun koalisi sendiri, alias poros keempat.
Setelah tiga poros terbangun, yakni Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa dengan bakal capres Prabowo Subianto.
Lalu PDIP dan PPP dengan Ganjar Pranowo dan NasDem, Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera, dengan Anies Baswedan.
Baca Juga: Pemerkosaan Remaja oleh 11 Pria di Sulteng, KPAI: Pelaku Harus Dikenakan Pasal Pemberatan!
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.