Sistem One Way dari Puncak-Jakarta hingga Anggota DPD Komeng Sidak Terminal di Tasikmalaya

BOGOR, KOMPAS.TV - Tingginya volume kendaraan di Puncak, Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (28/12) siang, Satlantas Polres Bogor telah memberlakukan sistem satu arah situasional dari arah Puncak menuju Jakarta.

Sampai sore ini jalur Puncak terpantau ramai lancar. Antisipasi kepadatan, polisi memberlakukan sistem satu arah menuju arah bawah ke Jakarta.

Data Dirlantas Polda Jabar mencatat 22 ribu kendaraan sudah memasuki kawasan Puncak, Bogor.

Jumlah ini mengalami peningkatan dibandingkan hari sebelumnya. Diperkirakan kepadatan kendaraan terus meningkat jelang malam pergantian tahun.

Saat sidak di jalur Puncak Sabtu (28/12) sore, Wadirlantas Polda Jabar memastikan pengendara dari arah Puncak dapat nyaman berkendara saat kembali beraktivitas ke kota asal di Jabodetabek.

Sistem satu arah, atau one way menuju Jakarta diberlakukan situasional. Ini untuk mengurai kepadatan kendaraan yang ada di Puncak yang sudah mencapai dua puluh dua ribu kendaraan.

Anggota DPD RI, Alfiansyah Bustami alias Komeng melakukan inspeksi mendadak ke Terminal Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Selain memantau kelaikan bus dan angkutan kota, Komeng anggota DPD RI ini juga menerima keluhan pengelola, pengemudi bus dan angkutan terkait banyaknya terminal bayangan dan sepinya Terminal Indihiang, Tasikmalaya.

Komeng menjawab dengan nada humoris dan menduga ada kurang komunikasi antara Pemda dan pemerintah pusat untuk optimalisasi terminal di daerah.

Baca Juga: Libur Nataru, Kereta Api BIAS Jarak Dekat dari Madiun ke Bandara Adi Soemarmo Jadi Favorit Warga

#liburataru #komeng #komengsidakterminal