SEMARANG, KOMPAS.TV - 18 Mei lalu, putri penjabat Gubernur Papua Pegunungan, Nikolaus Kondomo berinisial ABK, mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Elizabeth Semarang, usai dilaporkan kejang-kejang di sebuah indekos.
Mencium adanya kejanggalan, pihak keluarga melaporkan kematian korban ke Polrestabes Semarang.
Polisi menduga korban mati lemas, namun penyebab meninggalnya korban masih didalami, dengan melakukan pemeriksaan lanjutan.
Korban juga diduga mengalami kekerasan seksual.
ABK dikebumikan di Makam Katolik Desa Jatiharjo, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Keluarga tak menyangka, remaja berusia 16 tahun itu meninggal dunia secara tidak wajar.
Sang ayah, Nikolaus Kondomo mengaku putrinya kerap berdiskusi dan curhat, tetapi bukan soal asmara.
Sebelumnya, pada Kamis (18/05) malam, ABK sempat kejang-kejang di kamar indekos teman prianya.
Korban kemudian diantarkan oleh tiga temannya ke rumah sakit, namun nyawa ABK tidak tertolong.
Polisi telah mengamankan tiga teman korban untuk dimintai keterangan.
Di tempat kejadian perkara, polisi juga menemukan botol minuman keras.
Baca Juga: Putri PJ Gubernur Papua Pegunungan Tewas, Polisi Temukan Botol Minuman Keras di TKP
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.