KOMPAS.TV - Inilah suasana mencekam yang terjadi akibat konflik senjata di Kota Khartoum, Sudan.
Konflik yang terjadi antara Sudan armed forces dan rapid support forces sejak tanggal 15 April lalu telah mengancam situasi kemanan negara itu.
Hasil rekaman ponsel milik Fahriansyah mampu menggambarkan kengerian suara tembakan serta ledakan roket di wilayah konflik itu.
Apalagi suara-suara itu terdengar hampir selama 24 jam.
Fahriansyah mahasiswa semester 7 jurusan hukum di Internasional University of Africa di ibu kota Sudan ini akhirnya berhasil dievakuasi ke tanah air usai terjebak diantara konflik bersenjata itu.
Selama 10 hari, Fahri hanya bersembunyi di dalam kamar hingga stok makanan pun nyaris habis.
Hari ke-10, pihak KBRI berhasil mengevakuasi sedikitnya 385 WNI yang berada di kota khartoum ke pord sudan dengan bus.
Mereka lalu di seberangkan ke arab saudi melalui laut merah dan selanjutnya mereka diterbangkan ke Indonesia hingga ke kampung halaman masing–masing atas biaya pemerintah.
Baca Juga: Kedatangan 27 WNI dari Sudan Disambut Keluarga di Bandara Internasional Lombok
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.