JAKARTA, KOMPAS.TV – Staf Prakiraan Cuaca BMKG Maria Klaudiana mengungkap alasan terjadinya panas yang menyengat di siang hari.
BMKG menjelaskan kondisi itu karena adanya dominasi muson timur yang membuat awan berkurang sehingga radiasi matahari diterima secara optimal.
“Kondisi panas ini akan berlangsung hingga Oktober,” ungkap Staf Prakiraan Cuaca BMKG Maria Klaudiana.
Baca Juga: Mentawai Diguncang Gempa Bermagnitudo 6,9, BMKG Sempat Nyatakan Potensi Tsunami!
Lebih lanjut BMKG menjelaskan posisi matahari bergerak 19 derajat lintang utara sehingga Indonesia bagian selatan mulai masuk musim kemarau.
Kondisi ini membuat suhu permukaan bumi lebih panas.
Untuk itu masyarakat diminta mengurangi aktivitas di luar rumah dan minum air secukupnya.
Video Editor: Bara Bima
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.