SIKKA, KOMPAS.TV - Sejumlah siswa sekolah dasar di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, harus berjalan kaki sejauh tiga kilometer demi menuju sekolah.
Tidak berhenti di situ, setiap hari anak-anak ini harus melintasi dua sungai berarus deras, karena ketiadaan jembatan.
Mereka tak jarang harus bertaruh nyawa jika dalam perjalan hujan turun.
Anak-anak ini harus menghadapi jalanan yang licin dan sungai berarus deras.
Namun jika dalam hujan, biasanya orang tua turut mengantar anak-anak mereka atau mengurungkan niat berangkat sekolah jika hujan sudah telanjur deras.
Dengan perjalanan panjang yang harus ditempuh oleh anak-anak ini, maka jadi pemandangan biasa jika para siswa ini sampai di sekolah dengan kondisi basah dan dipenuhi tanah.
Para guru pun memaklumi kondisi para siswa ini.
Baca Juga: KPK Geledah Rumah Mewah Rafael Alun Trisambodo, Sejumlah Barang Disita
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.