KOMPAS.TV - Sejarah berdirinya Nahdlatul Ulama, lahir dari perlawanan pesantren terhadap kolonialisme dengan membentuk Nahdlatul Wathan atau Kebangkitan Tanah Air pada 1916.
Cikal bakal itu kemudian terus berkembang, termasuk adanya perjuangan pesantren kala itu menolak pembatasan Mazhab dan akhirnya membentuk Komite Hejaz, yang diketuai oleh Kiai Haji Wahab Hasbullah.
Kalangan pesantren yang terhimpun dalam Komite Hejaz dan koordinasi dengan beberapa kiai, akhirnya muncul kesepakatan membentuk organisasi bernama Nahdlatul Ulama atau kebangkitan ulama pada 16 Rajab 1344 Hijriah atau 31 Januari 1926 dengan Rais Akbar, KH Hasyim Asy'ari.
Tujuannya menegakkan paham Ahlusunnah Wal-Jamaah dan akhirnya KH Hasyim Asy’ari saat itu merumuskan Kitab Qanun Asasi atau prinsip dasar dan Kitab I'tikad Ahlussunnah Wal-Jamaah yang menjadi dasar warga NU dalam berpikir dan bertindak dalam bidang sosial, keagamaan, dan politik.
Dalam perjalanan sosial politiknya, NU membentuk Masyumi bersama organisasi Islam lainnya pada 1945.
Saat partai itu terbentuk, Kiai Haji Hasyim Asy'ari terpilih sebagai Ketua Majelis Syuro.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.