KOMPAS.TV-Bus AKAP Trayek Sumatera tersohor dengan sopirnya yang memiliki kemampuan berkendara di atas rata-rata. Mereka dibentuk oleh jalur Sumatera yang terkenal ekstrem.
Bus jalur lintas Sumatera memiliki tameng pelindung di bagian kaca depan. Jalinan kawat pelindung ini dipasang karena aktivitas melempar batu masih marak di lintas Sumatera.
Dengan adanya tameng ini pengemudi bus bisa aman dari lemparan batu. Meski demikian, kaca samping juga sering jadi sasaran.
Kenapa kaca samping tidak dipasang tameng?
Nah, material pada kaca samping berbahan tempered glass.
Jika tempered glass pecah, materialnya akan jadi serpihan kecil sehingga tidak membahayakan penumpang.
Sementara itu, bagian depan kaca bus menggunakan bahan safety glass, yang bila dipecahkan akan retak dengan ukuran tertentu.
Retakan itu mengganggu pandangan pengemudi, jika pandangan pengemudi terganggu akan membahayakan keselamatan berkendara.
Selain itu, kaca samping juga berfungsi sebagai emergency exit, jika dipasang tameng akan mengganggu jalur emergency.
Baca Juga: Bus Kondangan Terguling ke Dalam Saluran Air di Cilincing, Belasan Orang Terluka
Editor Video & Grafis: Joshua Victor
Sumber : Diolah dari berbagai sumber
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.