JAKARTA, KOMPAS.TV - PJ Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menanggapi isu bermasalahya program bantuan sosial, Pemprov DKI Jakarta tahun 2020 senilai Rp2,85 triliun.
Heru sebut itu program lama, dan Pemprov DKI telah bahas pencocokan data bansos.
Dugaan ini diungkap oleh akun twiter @kurawa pada 9 Januari 2023 lalu.
Heru menyebut telah 3 hingga 4 kali membahas soal rekonsiliasi data penerima bansos di ibu kota.
Di media sosial ramai perbincangan dugaan korupsi bansos di Jakarta.
Baca Juga: Selamatkan 25 Milyar Korupsi Bansos, Mensos Risma Beri Penghargaan Kapolda Sulsel
Pemilik akun twitter @kurawa mengaku, mendatangi gudang penyimpanan beras di kawasan Pulogadung milik Perumda Pasar Jaya dan menunjukkan beras bansos berwarna kuning membusuk.
KPK mengamenanggapi kabar ini, KPK mengaku baru mengentahui adanya dugaan korupsi bansos bantuan covid 19, Pemprov DKI Jakarta, dan hingga saat ini belum ada laporan ke KPK.
Jika ada dugaan korupsi, KPK persilakan masyarakat untuk melapor.
Koordinasi telah dilakukan Pemprov DKI Jakarta menindaklanjuti temuan warga soal dugaan korupsi bantuan sosial.
Pencocokan data bantuan sosial juga telah dilakukan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.