Arif Rachman Menangis, Ungkap Pesan Istri: Ajudan Saja Bisa Dibunuh

JAKARTA, KOMPAS.TV – Terdakwa Arif Rachman menangis saat Hakim Ahmad Suhel yang menjelaskan bahwa ada kejujuran di diri Arif.

Hakim menilai bahwa Arif berkata jujur ketika berani berkata yang berbeda dari keterangan yang diberikan terdakwa Ferdy Sambo.

"Gini, saya mau beritahu saudara, kenapa saudara kami minta pertama, karena saya melihat kejujuran di saudara saya bisa memahami bagaimana perasaan saudara. Itu sebabnya ya, itu lah sebabnya biar perkara ini menjadi terbuka harapan kami begitu sebenarnya," kata Hakim Suhel.

Baca Juga: Hakim Morgan Tanya Sambo Pengalaman di Reserse: Ada Tersangka Bohong Gimana Perasaan?

Mendengar hal ini, Arif kemudian menangis sesenggukan dan menyebut bahwa dirinya sejauh ini merasa ketakutan dengan sosok Ferdy Sambo.

Arif juga teringat dengan pesan istri untuk selalu teringat anak-anaknya.

"Rasa takut itu besar yang mulia. kemarin ketika saya ceritakan beda dengan pak FS saja terus terang saya takut, istri saya sempat bilang 'ingat pak anak-anak', bayangkan ajudan aja bisa dibunuh. Gimana saya, gak kepikiran," kata Arif Rahman

Video Editor: Bara Bima