MADIUN, KOMPAS.TV - Siapa sangka, limbah kayu yang dianggap tidak berguna dapat dijadikan kerajinan yang menghasilkan banyak uang.
Seperti yang dilakukan oleh Ikhwan Zayana Nurdin, warga Desa Ngepeh, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.
Memanfaatkan limbah kayu bekas produksi gitar, pria yang telah memiliki dua anak ini kini telah mampu membuat kerajinan bernilai puluhan ribu rupiah; berupa peralatan dapur, tempat bumbu masak, dan toples yang begitu cantik.
Ikhwan mengaku, awalnya pada awal tahun 2021 dirinya hanya iseng membuat peralatan dapur tempat bumbu masak karena keinginan sang istri, Desi Nurika Emaniar.
Tak disangka, tetangga banyak yang berminat untuk turut dibuatkan.
Dari situ dirinya mulai berminat untuk produksi lebih banyak untuk kemudian dijual.
Awal pembuatannya, ia menggunakan bahan dari kayu palet.
Karena sulitnya bahan, kemudian ia beralih menggunakan bahan dari kayu limbah bekas produksi gitar yang didatangkan langsung dari Jombang.
Prosesnya mulai dari memotong kayu dengan mesin, membelah, mengamplas, hingga merakit awalnya hanya dilakukan seorang diri.
Karena ramai peminat secara daring dari aplikasi jual-beli, kini Ikhwan pun telah memiliki sekitar 19 pekerja yang membantunya dalam produksi.
Setiap toples dan tempat bumbu masak, dibanderol dengan harga Rp 85 ribu hingga Rp 120 ribu.
Peminatnya pun menjangkau seluruh wilayah di Indonesia, terutama dari Kalimantan, Sulawesi, dan Sumatera.
Setidaknya, 50 tempat dan toples bumbu dapur dapat dikirim melalui jasa paket setiap hari; dengan omzet yang didapat sekitar Rp 100 juta per bulan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.