JAKARTA, KOMPAS.TV - Pembunuh sadis bertroli tersenyum di lift ditahan polisi. Sementara kejiwaan pelaku akan diperiksa besok di Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta Timur.
Baca Juga: Mantan Hakim Agung Sebut Motif Pembunuhan Brigadir J Tak Perlu Diungkap di Persidangan
Momen senyum pelaku Christian Rudolf Tobing saat membawa jasad korban yang dibunuhnya di dalam troli dan sempat menyapa penghuni apartemen tentu jadi pertanyaan banyak pihak
Benarkah pelaku mengalami gangguan jiwa?
Kriminolog Univesitas Indonesia Reza Indragiri menyebut, perlu hati-hati menyebut pelaku mengalami gangguan jiwa karena bisa jadi celah pelaku bebas dari jeratan hukum pembunuhan berencana.
Hasil tes psikologi mengungkap emosi pelaku yang meledak-ledak bisa jadi karena trauma mendapatkan kekerasan di masa kecil dari orangtua.
Sementara itu, dari hasil pemeriksaan penyidik pelaku mengaku sakit hati kepada korban dan 2 rekannya yang juga jadi target pembunuhan.
Diketahui 17 Oktober 2022 dari rekaman CCTV pelaku menjemput korban diajak ke apartemen di Jakarta Pusat dengan dalih membuat konten podcast seolah-olah korban adalah korban penculikan.
Usai membunuh, pelaku juga sempat terekam kamera CCTV dalam lift membawa jasad korban menggunakan troli.
Pelaku membuang jasad korban di Kolong Tol Becak Kayu, Jakarta Timur.
Rencananya pelaku akan dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk pemeriksaan kejiwaan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.