JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Keuangan Sri Mulyani memproyeksikan ekonomi dunia di 2030 bakal masuk jurang resesi.
Pelemahan ekonomi mulai terlihat dari angka manufaktur dunia yang trennya terus melambat bahkan di bulan Agustus menyentuh level terendah dalam 2 tahun terakhir.
Baca Juga: Di Tengah Kekhawatiran Resesi, Harga Bitcoin Naik 5 Persen dalam 24 Jam Terakhir
Proyeksi resesi ekonomi di tahun depan juga didasarkan fakta negara-negara besar mulai melakukan pengetatan moneter dengan menaikkan suku bunga acuan dalam waktu bersamaan.
Mulai dari bank sentral Amerika Serikat, Eropa hingga bank sentral Inggris.
Intinya ada 3 penyebab ancaman resesi. Inflasi, suku bunga, perlambatan manufaktur.
Tiga faktor ini membentuk proses tak terputus. Perlambatan manufaktur terjadi karena daya beli masyrakat berkurang karena harga barang mahal, harga barang mahal bikin inflasi tinggi, kebijakan untuk menekan inflasi adalah menaikkan suku bunga.
Sehingga untuk keluar dari lingkaran setan ini, tentu yang harus diperbaiki adalah meningkatkan daya beli masyrakat tapi selama inflasi tinggi karena harga barang mahal tentu masyarakat ga akan spending.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.