KARANGASEM, KOMPAS.TV - Di tengah ancaman inflasi imbas kenaikan harga BBM, harga kacang kedelai impor kembali melonjak tinggi.
Sejumlah pengusaha tahu dan tempe di Karangasem Bali, terpaksa mengurangi jumlah produksinya.
Perajin tahu dan tempe mengurangi produksi, karena khawatir produknya tidak laku jika harganya dinaikkan.
Dalam sehari pengusaha tahu biasa menghabiskan 100 kilogram, namun kini hanya 75 kilogram kedelai, menyesuaikan modal yang dimiliki.
Baca Juga: Takut Ditinggal Konsumen, Pengrajin Tahu Rela Tak Naikkan Harga Meski Harga Kedelai Melonjak
Harga satu karung kedelai berukuran 50 kilogram, saat ini mencapai Rp638 ribu atau naik Rp100 ribu dari harga sebelumnya.
Kenaikan harga kacang kedelai juga mengakibatkan pabrik tahu dan tempe di Serpong, Tangerang Selatan, berhenti beroperasi selama hampir sepekan terakhir.
Para perajin mengeluhkan harga kacang kedelai impor, yang tadinya hanya Rp7 ribu, kini menjadi Rp13 ribu per kilogram.
Tiga puluh karyawan kini terancam kehilangan pekerjaan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.