JAKARTA, KOMPAS.TV - Sapa Indonesia Pagi kembali hadir dengan segmen sehat di tengah pandemi.
Segmen ini kami hadirkan untuk membantu anda yang ingin berkonsultasi seputar masalah kesehatan.
Anda dapat menyampaikan pertanyaan melalui sambungan telepon interaktif di 021-5366-0500.
Atau melalui akun instagram @sapaindonesia_kompastv sehari sebelumnya.
Kali ini sudah bergabung bersama kita Hermawan Setianto, Dokter Spesialis Paru.
Kita baca pertanyaan melalui instagram dulu.
@Melidianaaa: “Dok, saya mengalami sesak napas selama hampir seminggu. Saya tidak mengalami gejala lain seperti demam dan batuk, terkadang juga hidung saya tersumbat tetapi tidak pilek. Selama 3 hari terakhir saya mengkonsumsi theophylline, tetapi tidak berkurang sesak napasnya. Kira-kira itu kenapa ya dok?”
@Lalahairu: “Dok, saya mau bertanya pengobatan yang bagus untuk penyakit bronkitis karena setiap kali obat habis penyakit mulai kambuh lagi. Riwayat penyakit saya tahun 2020 bulan Februari saya batuk dan sesak, Setelah di rontgen hasilnya bronkitis. Sudah bolak balik ke dokter tapi tidak sembuh juga Dok, mohon penjelasannya Dok”
@Iqbalkhoir: “Dok, sejak 5 hari yang lalu saya mengalami demam tinggi dan sesak napas yang disertai batuk tidak berdahak, sebelumnya saya tidak pernah punya riwayat sesak napas. Hari selanjutnya sampai saat ini ditambah dengan mual ketika makan maupun mencium bau makanan apapun. Saya sudah minum paracetamol, obat sesak napas dan mual, namun tidak ada perubahan. Apakah itu gejala sakit paru dok?”
@Rioahmad: “Pagi Dok, saya ingin bertanya. Apakah bronkitis kronis bisa sembuh sesaat sekitar satu minggu? setelah itu kambuh lagi namun menjadi lebih ringan. dan apakah bronkitis akut bisa sembuh hanya dengan waktu tiga minggu dok?”
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.