JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo turun usai keputusan kenaikan harga BBM awal September lalu.
Hal ini terlihat dalam survei yang dilakukan Lembaga Survei Indikator Politik yang dilakukan 5 hingga10 September 2022.
Sebelum ada kenaikan harga BBM pada Agustus 2022, hasil survei menunjukkan tingkat kepuasan terhadap kinerja presiden 69,87 persen.
Dengan rincian cukup puas 53,56 persen dan sangat puas 16,31 persen.
Pasca penetapan kenaikan harga BBM, tingkat kepuasan terhadap presiden turun menjadi 62,6 persen, dengan rincian cukup puas 46,3 persen dan sangat puas 16,3 persen.
Baca Juga: Dampak Kenaikan Harga BBM, Ojol di Kendari Berharap dapat BLT
Anggota DPR fraksi PDIP, Adian Napitupulu membandingan tingkat kepuasan presiden era Jokowi pasca kenaikan harga BBM, masih lebih tinggi, dibandingkan era SBY.
Adian menambahkan kenaikan harga BBM di pemerintahan sebelumnya masih lebih tinggi.
Selain karena naiknya harga BBM, tingkat kepuasan publik terhadap presiden juga dipengaruhi kondisi perekonomian dan penegakan hukum yang dinilai mengalami kemunduran.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.