JAKARTA, KOMPAS TV – Komisi Perempuan soroti pengakuan pelecehan seksual yang disuarakan Putri Candrawathi dalam rangkaian kasus pembunuhan Brigadir J atau Yosua.
Komisioner Komnas Perempuan Siti Aminah Tardi mengatakan bahwa ada relasi kuasa Ferdy Sambo sebagai suami di balik pengakuan Putri.
“Perempuan korban kekerasan seksual di dalam menyampaikan pengalaman dan melaporkan kasus, sangat tergantung keputusannya pada laki-laki atau sesesorang yang dominan dalam hidupnya,” tuur Siti.
Baca Juga: Terkuak! Komnas Perempuan Sebut Putri Candrawathi Depresi, Ungkap Ciri-cirinya Saat Bertemu
“Dalam hal ini, ibu P tidak bisa menceritakan di awal-awal kasus sebenanya di Magelang. Karena suaminya, Sambo meminta ia hanya menceritakan sebagian kecil dari apa yang sebenarnya terjadi dan meminta menyebutkanya di tanggal 8 Juli di Duren Tiga,”
“Hal ini harus kita lihat sebagai relasi kuasa, yang membuat korban tidak bisa atau tidak mampu menyuarakan atau menyampaikan pengalaman kekerasan yang ia alami,” lanjutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Siti Aminah Tardi juga mengatakan bahwa Putri Candrawathi mengaku depresi dan malu atas dugaan kekerasan seksual yang ia alami.
Video Editor: Bara Bima
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.