KOMPAS.TV - Kunjungan Presiden Jokowi bertemu Presiden Rusia, Vladimir Putin dan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy jadi perhatian dunia di tengah konflik Rusia-Ukraina yang belum kunjung mereda.
Sebagai pemegang Presidensi G20, Jokowi coba berperan dalam perdamaian konflik yang terjadi dan telah berdampak ke hampir seluruh negara di dunia.
Komandan Paspampres, Mayjen Tri Budi Utomo menjelaskan Paspampres sudah menyiapkan 39 personel serta sejumlah perlengkapan untuk pengamanan perjalanan Presiden Joko Widodo ke Rusia dan Ukraina.
Dalam lawatannya ke Ukraina, Presiden Jokowi akan mengunjungi Kiev untuk bertemu Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenzky.
Menurut Paspampres kondisi keamanan Kiev relatif cukup aman meski serangan masih terjadi di wilayah Donetsk.
Baca Juga: Potret Jokowi dan Iriana Tiba di Kyiv, Ukraina Usai Tempuh 11 Jam Perjalanan
Jarak antara Donetsk ke Kiev, Ibu Kota Ukraina sekitar 380 km.
Dari 39 orang Paspampres yang bertugas mengamankan Presiden Jokowi selama di Rusia dan Ukraina, berasal dari Komando Utama Tempur yang dimiliki TNI Angkatan Darat, Kopassus.
Detasemen Jalamangkara atau Denjaka yang merupakan Detasemen Penanggulangan Teror Aspek Laut TNI Angkatan Laut dan pasukan elite TNI Angkatan Udara, Korps Pasukan Khas atau Paskhas.
Mantan Komandan Paspampres, Letjen Marinir Purnawirawan Nono Sampono menilai rencana pengamanan Presiden Jokowi ke Rusia dan Ukraina sudah memadai karena tak hanya mencakup komponen advance dan komponen melekat, namun terlibat juga dengan tim penyelamat.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.