KOMPAS.TV - Menurunnya kasus covid-19, ternyata berpengaruh pada turunnya minat masyarakat untuk mendapatkan vaksin penguat atau booster.
Seperti di Sumatera Selatan, capaian vaksinasi booster masih sangat rendah bahkan tak sampai 20 persen.
Baca Juga: Kemenkes: 4 Pasien Varian Baru Omicron BA 4 dan BA 5 Sudah Vaksin Lengkap, 1 Orang Bergejala
Capaian vaksinasi booster di Sumetara Selatan masih rendah baru 15 persen.
Dinkes Sumsel menerangkan, hal itu dipengaruhi minat dan kesadaran masyarakat yang mulai berkurang bersamaan dengan turunnya kasus covid-19 selain pelonggaran penggunaan masker.
Rata-rata masyarakat yang divaksin booster untuk memenuhi syarat perjalanan.
Perharinya penyuntikan vaksin booster sebanyak 30 sampai 40 ribu dosis masih kurang dari target 50 ribu dosis.
Upaya percepatan vaksinasi booster tengah dilakukan di fasilitas umum dan penambahan sentra vaksinasi di lokasi yang menjadi mobilitas masyarakat.
Stok vaksin yang tersedia saat ini 465 ribu dosis dengan jenis Moderna, Pfizer, AstraZeneica, dan Sinovac.
Untuk capaian vaksinasi dosis pertama di sumsel 83,5 persen sementara dosis kedua 67 persen.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.