MOJOKERTO, KOMPAS.TV - Pengemudi bus yang mengalami kecelakaan hingga menewaskan 14 penumpang di Tol Surabaya-Mojokerto, terindikasi menggunakan narkoba jenis sabu.
Dugaan penggunaan narkoba muncul setelah polisi melakukan tes urine kepada sopir bus.
Selanjutnya, Dirlantas Polda Jawa Timur mengambil sampel darah pengemudi untuk dilakukan uji labolatorium di Labfor Polda Jatim, yang hasilnya akan keluar dalam 2 hingga 3 hari mendatang.
Baca Juga: Polisi Periksa Mikrobus yang Seruduk Pikap dan Motor hingga Tewaskan 7 Orang
Pemeriksaan kecelakaan bus ini juga melibatkan Resnarkoba Polres Kota Mojokerto, untuk mendalami dugaan apakah pengemudi mengonsumsi sabu saat mengantarkan penumpang berwisata ke Dieng, Wonosobo.
Dari hasil pemeriksaan sementara, polisi juga mendapati bahwa pengemudi bus tidak memiliki surat izin mengemudi.
Sementara itu, polisi menyebut bus mengalami kerusakan hingga 80 persen, dengan bagian terparah berada di sisi kiri karena menghantam tiang reklame.
Sementara bagian kemudi terlepas dari badan bus dengan jarum speedo meter berhenti di kecepatan 130 kilomter per jam.
Namun demikian untuk mengungkap hal ini polisi masih melakukan analisis kecelakaan terkait dengan kecepatan bus.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.