KOMPAS.TV-Sekali atau dua kali terlambat mungkin masih bisa dimaafkan, tapi jangan sampai jadi kebiasaan.
"Orang yang terlambat secara kronis sering bergulat dengan kegelisahan, gangguan, perasaan yang saling bertentangan, atau kondisi psikologis dalam diri lainnya" paparPauline Wallin, PhD Psikolog.
Wallin menambahkan, Orang yang selalu datang terlambat cenderung selalu menunda-nunda, dan punya masalah kontrol diri.
Maka baiknya stop mencari alasan untuk mendukung keterlambatan, jangan jadi ‘’si paling ngaret’’.
Berikut hal yang perlu kamu ingat, saat sudah janjian bertemu dengan sesorang melansir dari Kompas.com:
Manajemen Waktu yang Buruk
Kebiasaan terlambat tidak membuat kita nampak ‘’penting’’ & ‘’sibuk’’.
Membuang Waktu Orang Lain
Jika selalu terlambat orang akan enggan membuat janji dengan kita, dan memilih hal lain yang lebih berguna.
Tidak Sopan
Kebiasaan terlambat seakan menunjukan kalau seseorang & waktu yang ia berikan tidak penting bagi kita.
Alasan Klasik
Tak perlu sampaikan alasan yang sudah basi, seperti ‘’ macet’’ dan ‘’cuaca buruk’’.
Mengingat sekarang kita bisa mengecek prediksi cuaca, kemacetan, juga jarak tempuh ke suatu tempat lewat ponsel.
Datang Lebih Dahulu
Jika orang mengenali kita sebagai orang yang disiplin, orang lain akan berusaha menghargai kita dengan tepat waktu.
Baca Juga: Ini Alasan Mengapa Orang Jepang Terobsesi dengan Budaya Tepat Waktu
Editor Video & Grafis: Joshua Victor
Sumber : diolah dari berbagai sumber
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.