SAMARINDA, KOMPAS.TV - Bagi sebagian warga Samarinda, mudik tidak hanya sekadar pulang bertemu keluarga, tapi juga bisa menikmati wisata perjalanan menyusuri Sungai Mahakam, apalagi jalurnya hingga ke tanah hulu sungai.
Sejak subuh, warga Samarinda, Kalimantan Timur yang mau mudik hingga ke tanah hulu Sungai Mahakam, sudah bersiap.
Sejumlah anak buah kapal sudah sibuk memuat barang penumpang.
Tak hanya itu, penumpang juga membawa kendaraan roda dua mereka ke dalam kapal.
Kapal penumpang jenis Loang Boat biasanya untuk mengantar bahan pokok.
Namun saat arus mudik, tak hanya untuk bahan pokok, warga pun memilih jalur Sungai Mahakam dibanding jalur darat.
Baca Juga: Jalur Nagreg Kembali Padat, Lebih Panjang daripada Arus Mudik sebelum Lebaran
Meski waktu lebih lama, warga bisa menikmati keindahan alam sepanjang Sungai Mahakam.
Mereka pun bisa beristirahat lebih lama.
Dan yang paling menyenangkan, harga tiketnya tergolong murah sesuai daerah tujuannya.
Salah satunya, kapal motor Karya Utama 77 yang memiliki rute dari Samarinda menuju Tenggarong, Sebilu, Kota Bangun, Muara Muntai, Penyinggahan, Muara Pahu, hingga Melak.
Sementara itu, bagi pemilik kapal, arus mudik ini mendatangkan berkah tersendiri.
Penghasilan mereka bisa naik 4 kali lipat dibandingkan hari biasa.
Karena selain membawa kebutuhan bahan pokok, mereka juga bisa mengangkut penumpang dan kendaraan lebih banyak.
Mudik jadi tujuan, apapun jalurnya, bisa dinikmati untuk menuntaskan rindu pada saudara dan handai tolan di kampung halaman.
Baca Juga: Cerita Mudik, Pemudik Tercebur ke Laut
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.