Kesedihan Selimuti Pemakaman Hero Tito, Petinju Nasional yang Meninggal Usai Alami Pendarahan Otak

MALANG, KOMPAS.TV - Jenazah petinju nasional asal Malang, Hero Tito dimakamkan di kampung halaman.
Prosesi pemakaman jenazah petinju nasional Heru Purwanto alias Hero Tito ini dilakukan di rumahnya di Dusun Sindurejo, Desa Banjarrejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Jum'at pagi. 

Kesedihan pun dirasakan para kerabat serta warga yang hadir dalam prosesi pemakaman jenazah almarhum.

Almarhum sempat menjalani perawatan di rumah sakit, usai dipukul KO James Mokoginta dalam laga memperebutkan gelar juara Asosiasi Tinju Indonesia (ATI) Kelas Ringan.

Almarhum mengalami pendarahan otak hingga sempat dilakukan operasi oleh pihak rumah sakit, namun luka robek yang cukup parah membuat nyawa almarhun tak tertolong.

Kondisi ini membuat promotor tinju antara Hero Tito melawab James Mokoginta, Armin Tan mendesak pemerintah untuk tidak mudah memberikan izin pertandingan jika tidak dilengkapi dengan pengecekan kesehatan petinju secara menyeluruh.

Almarhum meninggalkan seorang isteri dengan dua orang anak.

Cita-cita untuk renovasi rumah pun kini harus terhenti karena sang tulang punggung keluarga telah berpulang.

Baca Juga: Petugas Evakuasi Pekerja PPT yang Selamat dari Serangan KKB Papua