KOMPAS.TV- Dalam dunia kerja, banyak profesi yang bisa dipilih, oleh lulusan sarjana sesuai jurusan kuliah. Misalnya, lulusan kedoteran, akan mudah diserap dunia kerja. Bekerja di rumah sakit swasta atau negeri, maupun jadi tenaga pendidik. Lulusan sarjana atau bukan semua memiliki kesempatan yang sama untuk meraih kesuksesan. Dari semua profesi di Indonesia, ada profesi yang masih sepi peminat, padahal memiliki peluang besar dan sangat dibutuhkan perusahaan.
Melansir Kompas.com berikut profesi di Indonesia yang sepi peminat:
1.Profesi Analisis Data
Profesi ini bertanggung jawab untuk, menerjemahkan data, menjadi laporan, yang digunakan untuk proses manajemen dan pengolahan data di perusahaan.
Untuk bisa menjadi analisis data, bisa memilih jurusan Data Science.
seorang analisis data, harus menguasai beberapa ilmu pemrograman, seperti :
•Structured Query Language (SQL)
•Python
•Microsoft Excel
•Dan software visualisasi data lainnya
2.Profesi Aktuaris
Aktuaris bertugas menyelesaikan permasalahan terkait bisnis. Menganalisis risiko perusahaan, dan dampak bencana pada perekonomian dan kemajuan perusahaan. Untuk bisa menjadi aktuaris,bisa mengambil jurusan matematika.
3. Profesi Arsitek Artificial Intelligence (AI)
DI negara maju profesi ini sudah lazim, dan masih asing di Indonesia. Tugas utama Arsitek AI,mengukur kinerja AI yang telah dibuat dan mempertahankan keberlanjutan ai tersebut. Untuk menjadi seorang AI, perlu mendalami ilmu teknik informatika, ilmu komputer, dan lain lain
Baca Juga: Pelajar Catat Ya! Ini 10 Rumus Excel yang Sering Digunakan di Dunia Kerja
Grafis: Agus Eko Apriyanto
Sumber : diolah dari berbagai sumber
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.