Kompas TV video sinau

Waspada Kejahatan Skimming ATM, Ini Cara Menghindarinya...

Kompas.tv - 26 Mei 2021, 11:00 WIB
Penulis : Gempita Surya

KOMPAS.TV - Skimming ATM adalah salah satu kejahatan yang kerap dialami nasabah bank dan menyebabkan tabungan berkurang atau hilang.

Skimming adalah tindakan pencurian informasi kartu kredit atau debit dengan cara menyalin informasi yang terdapat pada strip magnetik kartu kredit atau debit secara illegal.

Umumnya tindak kejahatan card skimming dilakukan menggunakan media mesin ATM.

Pelaku skimming menggunakan alat skimmer yang ditempelkan pada mulut mesin ATM.

Alat tersebut akan menduplikat data dari strip magnetik yang terdapat pada kartu ATM nasabah.

Pelaku berusaha mendapatkan PIN ATM dengan cara mengintip tombol yang ditekan nasabah, atau menggunakan kamera kecil yang dipasang secara ilegal oleh pelaku di mesin ATM.

Praktek kejahatan ini tidak hanya merugikan nasabah namun juga merugikan reputasi perbankan.

Lalu, bagaimana cara menghindari skimming?

Pertama, pastikan tidak ada kejanggalan di mesin ATM sebelum menggunakannya untuk bertransaksi. Kejanggalan ini bisa berupa kabel terlepas atau adanya benda asing di mulut ATM.

Usahakan untuk melakukan transaksi di mesin ATM yang terang dan memiliki pengawasan seperti mesin CCTV.

Kemudian, jangan berikan data atau informasi kartu kepada pihak yang tidak jelas.

Periksa lembar slip transaksi, pastikan sesuai dengan transaksi yang pernah dilakukan. Jangan pernah menandatangani slip transaksi yang kosong.

Kemudian, tandatangani bagian belakang kartu yang terletak di bagian panel ‘authorized signature’.

Jangan lupa untuk mengaktifkan fitur notifikasi bank agar mengetahui jika terjadi transaksi.

Saat memilih PIN, hindari nama atau angka yang mudah ditebak. Dan usahakan saat memasukkan password, tutupi tombol dengan tangan.

Lalu, lakukan juga segera penggantian kartu ATM dari kartu berbasis magnetic stripe dengan kartu ATM berbasis chip untuk meningkatkan keamanan.(*)

Grafis: Joshua Victor




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x