JAKARTA, KOMPAS.TV – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ambil sikap setelah terkonfirmasi 13 ABK Filipina dinyatakan positif Covid-19 varian India.
Ganjar pun mengambil gerak cepat dengan men-tracing 179 orang yang sempat kontak dekat dengan 13 ABK tersebut.
“Kita tes 179 yang pernah kontak dekat dengan 13 orang abk dari filipina, 42 orang positif. Kita sample 12 bawa ke pemeriksaan genome di Lab UGM.”kata Ganjar pada KompasTV, Minggu (23/05/2021).
Sebelumnya malah ada 14 ABK, namun 1 di antaranya meninggal dunia.
Baca Juga: ABK Asal Filipina Terjangkit Varian Covid-19 dari India, Tulari 32 Nakes di Cilacap dengan Cepat
Ganjar pun telah melapor ke pusat dan meminta untuk memutus pertukaran sesuatu dengan India.
“Ini sudah kita laporkan ke pak Menko, kita rapat. Usulan saya hentikan pertukaran sesuatu dengan India. Jika tidak memungkinkan kalau ini urusannya ekonomi, maka saya sampaikan agar dilakukan SOP lebih cepat, kalau tidak kita ambil resiko dan itu berbahaya.”jelas Ganjar.
Sebelumnya berdasarkan hasil pemeriksaan whole genome sequencing (WGS) yang dilakukan oleh Balitbangkes Kemenkes, terhadap 13 anak buah kapal berkewarganegaraan Filipina yang terkonfirmasi positif Covid-19 adalah varian India B.1617.2.
Semula kapal berbendera Panama, MV Hilma Bulker yang membawa 13 ABK tersebut membawa muatan gula rafinasi dari India.
Mereka lalu bongkar muatan di Pelabuhan Tanjung Intan, Cilacap.
Video Editor: Rengga
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.