JAKARTA, KOMPAS.TV – Persatuan Perawat Nasioal Indonesia turut angkat bicara atas kasus perawat dianiaya orang tua pasien di RS Siloam Sriwijaya Palembang.
Ketua Umum PPNI Harif Fadhillah mengatakan PPNI mengutuk keras pelaku penganiayaan terhadap Christina Ramauli Simatupang.
“Atas kejadian yang menimpa perawat di Rumah Sakit Siloam Sriwijaya Palembang yang mendapatkan penganiayaan atau tindak kekerasan dari keluarga pasien saat perawat tersebut melaksanakan tugas profesinya kami PPNI seluruh Indonesia dan perawat seluruh Indonesia mengutuk keras dan mengecam tindakan atau pelaku yang bersangkutan,”ucap Harif lewat video rilis yang diteirma KompasTV.
Tak hanya itu PPNI juga meminta polisi menegakkan keadilan, sehingga pelaku dihukum setimpal.
“PPNI mendukung tindakan yang telah dilakukan oleh kepolisian di Palembang untuk mengusut tuntas kasus ini sehingga pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal agar tidak terjadi kekerasan kekerasan berikutnya kepada perawat,”tegas Harif.
Sebelumnya pelaku Jason melampiaskan amarahnya pada perawat karena mengaku marah melihat tangan anaknya berdarah.
Aksi video kekerasan yang menimpa perawat tersebut viral setelah diunggah oleh akun Instagram.
Video berdurasi 35 detik itu terlihat korban perawat bernama Christina diselamatkan oleh rekan sesama perawat dengan kondisi terduduk.
Video Editor: Vila
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.