JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Kapolda Metro Jaya) Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan bahwa terjadinya kriminalitas adalah karena bertemunya niat dan kesempatan.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana menyampaikan hal tersebut dalam konferensi pers pengungkapan kasus begal sepeda, di Mapolda Metro Jaya, Selasa (3/11/20).
Baca Juga: Kapolda: Polda Metro Jaya dan Jajarannya Bentuk Tim Khusus Ungkap Begal Sepeda
"Terjadinya kriminalitas itu karena bertemunya N+K. Jadi bertemunya Niat dan Kesempatan. Kalau niat ini ada di pelaku, kalau kesempatan ini adanya di sasaran yaitu korban. Kalau korbannya selalu menunjukkan bersepeda bawa handphone taruh di belakang, kemudian di tas pinggang, handphone ditaruh di stang. Ini tentunya memancing para pelaku melakukan pembegalan," ujar Kapolda.
Baca Juga: Kapolda Metro Jaya Ungkap Modus Operandi Begal Sepeda di Jakarta
Kapolda juga menambahkan jam-jam rawan begal sepeda berdasarkan dari 12 Laporan Polisi (LP) yang masuk.
"Jam rawan itu di pagi hari. Antara pukul enam sampai pukul sepuluh. Ini tentunya menjadi perhatian bagi kita semua," tambah Kapolda.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.