GROBOGAN, KOMPAS.TV - Pemerintah Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah akan melakukan upaya untuk melakukan langkah-langkah agar api abadi Mrapen untuk kembali menyala.
Pejabat sementara Bupati Grobogan Haerudin bersama rombongan didampingi bersama Kasi Energi Dinas ESDM wilayah Kendeng Selatan, Sinung Sugeng Ariyanto langsung melakukan pengecekan di lokasi obyek wisata api abadi Mrapen.
Setelah ramai beredar kabar api abadi Mrapen padam sejak tanggal 25 september lalu, Haerudin bersama rombongan dan petugas ESDM Provinsi Jawa Tengah juga menyempatkan untuk melihat lokasi pengeboran sumur yang dilakukan pihak minimarket di lahan milik warga yang seminggu lalu menyemburkan air dan gas setinggi 25 meter.
Di lokasi pengeboran sumur dilakukan pengecekan kadar gas yang masih keluar dan terdengar suara gemuruh dari dalam sumur.
Dari dalam sumur juga masih keluar air bercampur belerang dan tercium bau menyengat yang diduga merupakan gas beracun yang kadarnya sangat tinggi dan berbahaya bagi warga jika mendekat di lokasi.
Menurut Haerudin, pihaknya akan berupaya agar api abadi Mrapen tersebut tetap menyala karena obyek wisata tersebut merupakan kewenangan pemerintah propinsi Jateng maka akan dikomunikasikan dengan pihak ESDM provinsi sebab obyek wisata api abadi Mrapen tidak hanya mempunyai nilai wisata namun juga nilai historis skala nasional dan internasional.
Tak hanya berupaya untuk api abadi Mrapen agar tetap menyala, pihak Pemkab juga akan mengambil langkah-langkah agar sumur tersebut tidak membahayakan warga.
Pihaknya berencana akan menutup sumur tersebut secara permanen namun menunggu hasil penelitian yang dilakukan ESDM Provinsi Jawa Tengah.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.