Untuk streaming film, mengganti kualitas video dari tinggi ke standar dapat menurunkan pengeluaran hingga 86%.
"Kita tidak bisa fokus hanya ke satu jenis saja untuk melihat pandangan yang lebih menyeluruh terkait penggunaan internet dan dampaknya ke lingkungan." kata profesor teknik industri dari Purdue University, Roshanak Nateghi seperti dikutip Science Daily.
Para peneliti menganalisis jejak air dan tanah yang dikeluarkan terkait dengan infrastruktur internet, selain jejak karbon.
Hasil penelitian ini dipublikasikan di jurnal Resources, Conservation & Recycling. Ini merupakan penelitian pertama yang melihat kaitan penggunaan internet dan lingkungan.
Baca Juga: Studi: Lautan Dunia Terus Menghangat, Meski Emisi Karbon Berkurang
Tim peneliti memperkirakan jejak karbon, air, dan tanah terkait dengan setiap gigabyte data yang digunakan untuk YouTube, Zoom, Facebook, Instagram, Twitter, TikTok, serta 12 platform lainnya.
Semakin besar data yang digunakan dalam suatu aplikasi, semakin besar jejak yang dikeluarkan.
Hal ini dikarenakan pemrosesan data menggunakan banyak listrik. Produksi listrik apa pun memiliki jejak karbon, air, dan tanah.
Baca Juga: Pengendara Keluhkan Jalan Rusak Di Lingkungan
Peneliti menarik kesimpulan, mengurangi pengunduhan data akan mengurangi kerusakan lingkungan.
"Mematikan kamera saat konferensi video atau mengurangi kualitas streaming dapat memberikan manfaat terhadap lingkungan," kata pemimpin penelitian Kaveh Madani.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.