JAKARTA, KOMPAS.TV – Serangan siber yang melanda Pusat Data Nasional (PDN) Sementara 2 ternyata sudah dimulai sejak 17 Juni 2024 pukul 23.15 WIB. Target awalnya adalah mematikan fitur keamanan Windows Defender.
Faktor peretasan terjadi karena adanya human error, Yanuar Nugroho selaku Praktisi Kebijakan Publik mengatakan, ransomarware itu tidak bisa jalan sendiri dan butuh orang untuk mengendalikan hal tersebut. Dari sisi kebijakan seharusnya insiden ini sangat bisa dihindari.
“Transformasi digital sebagai sebuah arah kebijakan semestinya harus detail dalam berbicara kebijakan, dan kalau ini prioritas nasional perlakukanlan sebagai prioritas,” tambah Yanuar dalam program SATU MEJA (26/6/2024).
Baca Juga: Menko Polhukam: Pelaku Judi Online Banyak Dari Anak-Anak Usia 10 Tahun
Thumbnail: Noval
#datanasional #menkominfo #retas
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.