A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Tradisi Sangring & Malam Selawe, Desa Gumeno Dipadati Pengunjung - Tradisi Ramadhan

Kompas TV religi beranda islami

Tradisi Sangring & Malam Selawe, Desa Gumeno Dipadati Pengunjung - Tradisi Ramadhan

Kompas.tv - 6 Mei 2020, 15:00 WIB
Penulis : Anas Surya

KOMPASTV - Ribuan umat Islam memadati desa Gumeno menuju Masjid Jamik Sunan Dalem di Gresik, Jawa Timur yang senantiasa melakukan kegiatan berbuka puasa dengan kolak ayam atau sangring.

Ahmad Edy, petani tambak udang yang juga merupakan warga desa Gumeno mengatakan bahwa masyarakat Gumeno melaksanakan kegiatan masak kolak ayam setiap malam ke-23 bulan suci Ramadan.

Baca Juga: Tradisi Ramadan : Wow... Ada 41 Macam Kue ada Di Pasar ini

Untuk membuat sangring atau kolak ayam, panitia harus menyediakan ayam kampung, Gula merah, Bawang daun, jinten dan kepala untuk dibuat santan.

Selanjutnya untuk memasak kolak ayam, panitia melibatkan masyarakat sekitar masjid Jamik Sunan Dalem. Namun, yang dilibatkan memasak hanya para Bapak-bapak saja.

Mulai memasak ayam, membersihkan bulu ayam, mencacah daging ayam, sampai dengan membagikan kolak ayam 

Kolak ayam ini mengandung rempah-rempah yang baik bagi kesehatan terutama bagi masyarakat yang sedang berbuka puasa.

Baca Juga: Tradisi Ramadhan : Kemeriahan Malam 21 Ramadhan di Surakarta

Sedangkan tradisi Malam Selawe ialah malam saat para peziarah bertandang ke makam Sunan Gresik di Desa Klangonan pada malam ke-25 di bulan ramadhan. 

Dalam sebuah riwayat Rasulullah SAW bersabda,

“Lakukanlah ziarah kubur, karena ziarah kubur akan mengingatkan kalian tentang kematian.” (HR. Ibn Hibban 3169 dan sanadnya dinilai shahih oleh Syuaib al-Arnauth).

Walau dulu hanya digunakan untuk memusatkan ibadah malam Lailatul Qadar, Namun, kini Malam Selawe lebih banyak dimanfaatkan sebagai malam wisata dan rekreasi bagi keluarga-keluarga.

Sekedar untuk menghibur diri ataupun mempelajari sejarah salah satu tokoh walisongo. Seperti kisah teladan perjuangan penyebaran dan pembangunan agama Islam di Giri, Gresik.

Tidak jarang, situasi ini juga dimanfaatkan para pedagang dadakan untuk melariskan dagangan mereka. Mulai dari kuliner, baju-baju, bahkan jasa pijat-memijat pun juga tersedia.

 




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x