A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 247

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 247
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 86
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Tradisi Ramadan : Begini Cara Maninjau Memeriahkan Idul Fitri

Kompas TV religi beranda islami

Tradisi Ramadan : Begini Cara Maninjau Memeriahkan Idul Fitri

Kompas.tv - 25 April 2020, 15:00 WIB
Penulis : Anas Surya

SUMATERA BARAT, KOMPASTV - Muslim di Maninjau memilih merayakan malam takbiran sekaligus menjalani tradisi berakit-rakit. Tepatnya di Danau Maninjau, Kabupaten Agam, Sumatra Barat. Tradisi ini berlangsung turun temurun hingga sekarang.

Baca Juga: Tradisi Ramadan : Dentuman Meriam Karbit Menambah Keseruan Malam Idul Fitri

Rakit yang dibuat sangat mempesona pengunjung. Berbahan dari bambu yang dirancang seperti rumah adat dan terdapat hiasan miniatur rumah gadang dan masjid, diberi lampu sebagai penerang. Adapula hiasan menyerupai naga yang sangat besar. 

Suara takbir yang berkumandan ditambah dengan suara Gendang tambur membuat suasana menjadi makin meriah. Warga pun semain memadati Danau Maninjau untuk menyaksikan tradisi berakit-rakit ini.

Baca Juga: Tradisi Ramadan - Sotong Pangkong : Jajanan Yang Hanya Ada Saat Puasa

Rakit yang berlayar di danau sesekali terdengar suara dentuman meriam bambu. Menurut Tokoh masyarakat ini merupakan lambang perlawanan terhadap penjajah. Dentuman meriam bambu itu diibaratkan tembakan meriam terhadap penjajah.

Baca Juga: Jejak Rosul : Qubatush Sakhra atau Dome of The Rock di Masjidil Aqsa

Tak bisa dipungkiri bahwa festival berakit-rakit ini meramaikan malam Idul Fitri di Maninjau. "Kalau malam lebaran nggak ada berakit-rait ini, seakan anak lebaran itu sepi.
Nggak ada mana" kata Dasrul.

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x