Tradisi Ramadan : Berakit-rakit, Tradisi Maninjau Saat Ramadan

SUMATERA BARAT, KOMPASTV - Setiap daerah mempunyai cara tersendiri dalam menyambut hari Raya Idul Fitri. Berbagai kegiatan diadakan untuk memeriahkan hari kemenangan umat Islam. Salah satunya masyarakat Nagari Maninjau, kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat.

Tradisi Berakit-rakit ini berlangsung setiap ramadan. Berakit-rakit merupakan pawai rakit hias diatas danau maninjau yang berlangsung di malam takbiran.

Sejak memasuki bulan suci, kesibukan melanda setiap jorong yang mengikuti festival berakit rakit.

Seperti yang terjadi di Jorong Gasang ini. Mereka bersiap-siap untuk mengikuti festival berakit-rakit. Setiap sore menjelang buka puasa hingga malam hari, mereka sibuk menyiapkan keperluan festival.

Imam Marajo Masnur, Ulama Maninjau mengungkapkan, tak ada catatan resmi tentang kapan tradisi berakit-rakit ini lahir di Maninjau. 

"Dahulu kala, berakit-rakit ini menggunakan 2 atau 3 sampan kemudian dilantai. Kemudian mereka berdzikir, mengaji menyambut Lailatul Qadar" Kata Imam Marajo Masnur, Ulama Maninjau.