JAKARTA, KOMPAS.TV - Puasa tanggal 9 dan 10 Muharam atau yang disebut dengan Tasua dan Asyura merupakan amalan sunah yang memiliki berbagai keutamaan.
Kesunahan puasa di bulan Muharram didasarkan pada hadis Abu Hurairah yang berbunyi:
“Seseorang datang kepada Rasulullah SAW, ia bertanya, setelah Ramadhan puasa di bulan apa yang lebih afdhal? Nabi menjawab: "Puasa di Bulan Allah, yaitu bulan yang kalian sebut dengan Muharram", (HR. Ibnu Majjah).
Sementara itu, anjuran berpuasa Asyura pada 10 Muharam didasarkan pada hadits Ibnu Abbas, seperti dikutip dari muhammadiyah.or.id.
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا: أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمَّا قَدِمَ الْمَدِينَةَ وَجَدَهُمْ يَصُومُونَ يَوْمًا يَعْنِي عَاشُورَاءَ فَقَالُوا هَذَا يَوْمٌ عَظِيمٌ وَهُوَ يَوْمٌ نَجَّى اللَّهُ فِيهِ مُوسَى وَأَغْرَقَ آلَ فِرْعَوْنَ فَصَامَ مُوسَى شُكْرًا لِلَّهِ فَقَالَ أَنَا أَوْلَى بِمُوسَى مِنْهُمْ فَصَامَهُ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ
Dari Ibnu ‘Abbas radliallahu ‘anhuma bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam ketika tiba di Madinah, Beliau mendapatkan mereka (orang Yahudi) malaksanakan shaum hari ‘Asyura (10 Muharam) dan mereka berkata; “Ini adalah hari raya, yaitu hari ketika Allah menyelamatkan Musa dan menenggelamkan Fir’aun. Lalu Nabi Musa ‘Alaihissalam mempuasainya sebagai wujud syukur kepada Allah”. Maka Beliau bersabda: “Akulah yang lebih utama (dekat) terhadap Musa dibanding mereka”. Maka Beliau berpuasa pada hari itu dan memerintahkan ummat Beliau untuk mempuasainya (HR. Bukhari).
Baca Juga: Teks Khotbah Jumat dari Kemenag: Keutamaan 10 Muharam 1446 H
Dari hadits di atas lah, umat Islam dianjurkan untuk berpuasa pada 10 Muharam sebagaimana tuntunan Rasulullah Saw.
Lantas, kapan puasa Tasua dan Asyura 2024?
Tahun ini, jadwal puasa Tasua dan Asyura 2024 berbeda antara Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah dan Pemerintah.
Hal ini karena penentuan 1 Muharam 1446 Hijriah antara Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah dan Pemerintah.
Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) mengikhbarkan bahwa awal bulan Muharam 1446 H jatuh pada Senin (8/7/2024).
"Awal bulan Muharram 1446 H bertepatan dengan Senin Legi 8 Juli 2024 M (mulai malam Senin) atas dasar istikmal (bulan sebelumnya digenapkan 30 hari)," sebagaimana tertulis dalam Pengumuman Nomor : 045l6/LF–PBNU/VII/2024 yang dikeluarkan pada Minggu (6/7/2024).
Keputusan didasarkan pada hasil istikmal, bahwa tidak ada yang melaporkan melihat hilal 1 Muharram 1446 H pada Sabtu, 29 Dzulhijjah 1445 H bertepatan 6 Juli 2024 M.
Sumber : Muhammadiyah.or.id, NU.or.id, kemenag.go.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.