Kompas TV religi beranda islami

Amalan-Amalan Sunnah saat Hari Raya Iduladha dan Hari Tasyrik

Kompas.tv - 14 Juni 2024, 19:29 WIB
amalan-amalan-sunnah-saat-hari-raya-iduladha-dan-hari-tasyrik
Jadwal Lebaran Iduladha 2024 Muhammadiyah (Sumber: its.ac.id)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Iman Firdaus
 

JAKARTA, KOMPAS.TV - Simak amalan-amalan sunnah yang bisa dikerjakan umat Muslim saat merayakan Iduladha dan di Hari Tasyrik.

Seperti yang diketahui, Hari Raya Iduladha tahun ini jatuh pada Senin (17/6/2024). Para umat Islam pun dianjurkan untuk menunaikan ibadah sunnah sebelum hari raya.

Selain itu, amalan-amalan sunnah juga dianjurkan ketika Hari Tasyrik atah tiga hari setelah Iduladha.

Meski bukan ibadah wajib, mengerjakan amalan sunnah di Hari Raya Iduladha dan Hari Tasyrik sangat dianjurkan karena memiliki keutamaan yang besar.

Selengkapnya berikut amalan-amalan sunnah saat Hari Raya Iduladha dan Hari Tasyrik berdasarkan buku "al-Fiqh al-Islami wa Adillatuh" karya Syekh Wahbah Zuhaili dan laman Kementerian Agama.

Amalan Sunnah Idul Adha

1. Menghidupkan malam takbiran

Takbiran Iduladha  ini dilakukan sejak waktu fajar pada hari Arafah atau tanggal 9 Dzulhijjah hingga akhir hari tasyrik tanggal 13 Dzulhijjah.

2. Mandi, memakai wewangian, dan mengenakan pakaian paling bagus

Nabi Muhammad SAW sering mengingatkan jika seorang muslim berdoa berjamaah agar mandi terlebih dahulu.

Baca Juga: Doa Niat Sebelum Menyembelih Hewan Kurban Iduladha 2024, Waktu Membaca dan Tata Caranya

3. Berjalan kaki menuju tempat sholat Idul Adha

Amalan lainnya pada saat Idul Adha adalah berjalan kaki ketika berangkat menuju ke tempat shalat Idul Adha.

Sahabat Ibnu Umar ra. berkata:

“Rasulullah SAW biasa berangkat sholat 'ied dengan berjalan kaki, begitu pula ketika pulang pulang juga dengan berjalan kaki.” (HR. Ibnu Majah no. 1295)

4. Melaksanakan shalat Idul Adha

Sebagaimana hadits dari Ibnu Umar Ra, bahwa Rasulullah SAW, Abu Bakar, dan Umar Ra, mereka biasa melakukan shalat dua hari raya sebelum berkhutbah. (HR Al Bukhari, Muslim, An-Nasa’i, At-Tirmidzi, Ibnu Majah, Ahmad dan Muslim).



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x