Kompas TV religi beranda islami

Jelang Puncak Haji, 300 Calon Haji Lansia dan Disabilitas Non Mandiri Dipindahkan ke Hotel Transit

Kompas.tv - 13 Juni 2024, 22:10 WIB
jelang-puncak-haji-300-calon-haji-lansia-dan-disabilitas-non-mandiri-dipindahkan-ke-hotel-transit
Petugas saat bertemu dengan calon haji lansia di hotel transit. (Sumber: Kemenag)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Edy A. Putra

MAKKAH, KOMPAS.TV - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) tahun ini kembali mengadakan safari wukuf bagi jemaah haji lanjut usia (lansia) dan disabilitas non mandiri.

Dilansir laman resmi Kementerian Agama (Kemenag), sebanyak 300 calon haji lansia dan disabilitas non mandiri secara bertahap dipindahkan dari pemondokan di sektor, menuju hotel transit di wilayah Aziziyah.

Tahun ini adalah kali kedua pelaksanaan safari wukuf jemaah lansia dan disabilitas non mandiri.

Pada 2023, sebanyak 129 jemaah lansia dan disabilitas non mandiri ikut serta dalam safari wukuf.

Saat itu, lebih dari 9.000 orang didaftarkan, namun kuota yang tersedia hanya untuk 129 orang.

Tahun ini, kuota ditingkatkan menjadi 300 jemaah. Proses pelayanan safari wukuf lansia dan disabilitas non mandiri akan berlangsung dari 12 hingga 19 Juni 2024.

“Sebagai persiapan, kami secara bertahap memindahkan jemaah haji lansia dan disabilitas non mandiri yang akan mengikuti safari wukuf ke hotel transit. Hotel dipilih berlokasi di wilayah Aziziyah, agar dekat dengan Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daerah Kerja Makkah,” kata Kepala Bidang Layanan Jemaah Lansia dan Disabilitas Slamet Sodali di Makkah, Arab Saudi, Kamis (13/6/2024).

Baca Juga: Sekelompok Pria Bantu Jemaah Haji Tersesat di Mekah, Menteri Arab Saudi Soroti Pentingnya Hal Ini

“Proses pemindahan jemaah haji lansia dan disabilitas non mandiri ke hotel transit berlangsung dua hari, 12 sampai 13 Juni 2024,” imbuhnya.

Ia menambahkan, pemindahan jemaah ke hotel transit sengaja dilakukan lebih awal agar tidak terburu-buru dan lebih nyaman.

"Fasilitas hotel juga kita buat senyaman mungkin seperti di rumah, konsepnya mirip apartemen," ungkap Slamet.

Dia mengatakan pihaknya telah menyiapkan sejumlah petugas untuk mendampingi jemaah selama di hotel transit.

Mereka terdiri atas unsur Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama pada Jemaah Haji (PKP3JH), Pembimbing Ibadah (Bimbad), dan tusi layanan lansia dan disabilitas.

“Kita siapkan juga obat-obatan yang diperlukan, termasuk masker dan popok dewasa bagi lansia. Disiapkan juga kain ihram dan mukena untuk diberikan kepada jemaah yang membutuhkan,” papar Slamet.



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x