Kompas TV religi agama

Kloter SUB 106 Surabaya jadi Jemaah Calon Haji Indonesia Terakhir Masuk Arab Saudi

Kompas.tv - 12 Juni 2024, 05:24 WIB
kloter-sub-106-surabaya-jadi-jemaah-calon-haji-indonesia-terakhir-masuk-arab-saudi
Ilustrasi foto. Jemaah haji melaksanakan salat di sekitar Kakbah di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi (Sumber: AP Photo/Amr Nabil)
Penulis : Ade Indra Kusuma | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kelompok terbang atau kloter SUB 106 asal embarkasi Surabaya, Jawa Timur menjadi kloter terakhir jemaah calon haji Indonesia yang tiba di Tanah Suci, Selasa (11/6/2024).

Kedatangan kloter SUB 106 sekaligus menadai berakhirnya fase kedatangan jemaah calon haji Indonesia 1445 Hijriah/2024 M di Arab Saudi.

Ada 3 kloter yang mendarat pada hari terakhir kedatangan di King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah, yakni kloter SUB 104 dan SUB 105 embarkasi Surabaya dengan total masing-masing 371 jemaah.

Baca Juga: Enam Urutan Rukun Haji yang Harus Diperhatikan Agar Ibadah Haji Sah

Sementara, kloter SUB 106 dengan total 324 jemaah mendarat di Jeddah pada pukul 05.43 pagi Waktu Arab Saudi (WAS) atau pukul 09.43 WIB.

Kepala Daerah Kerja Bandara, Abdillah mengatakan kedatangan jemaah calon haji tersebut menandai berakhirnya operasional kedatangan jemaah calon haji reguler di Saudi Arabia.

"Dengan kedatangan SUB 106 menandai berakhirnya pelayanan kedatangan gelombang 2 di Bandara Jedah dan artinya juga jamaah Indonesia sudah masuk seluruhnya ke Arab Saudi," tuturnya, Selasa (11/6/2024), seperti dilaporkan jurnalis Kompas.com yang juga anggota Media Center Haji (MCH) 2024, Khairina.

Fase kedatangan jemaah calon haji gelombang I berlangsung sejak 12 Mei 2024. Terdapat 229 kloter dengan total 88.987 jemaah telah mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.

Sedangkan, sejumlah 124.288 jemaah yang tergabung dalam kedatangan jemaah calon haji gelombang dua, dengan total 324 kloter mendarat di Bandara Internasional Jeddah.

Dikatakan Abdillah, perjalanan kedatangan jemaah calon haji mulai dari gelombang 1 dan gelombang 2 pada prinsipnya berjalan dengan baik.

"Alhamdulillah lancar semua, antara stakeholder sudah bekerjasama dengan baik pada saat ada penanganan keimigrasian, kami bekerjasama dengan KJRI untuk mengatasi permasalahan tersebut dan semua berjalan dengan baik," terangnya.

"Termasuk pada saat ada kendala-kendala barang-barang bawaan jemaah alhamdulillah sudah bisa teratasi dengan baik dan tidak ada barang-barang jamaah yang disita pada saat pemeriksaan," tambahnya.

Sedangkan ketua kloter SUB 106, Azis Muslim mengucap syukur semua jemaah tiba di Jeddah dalam kondisi sehat dan gembira. Usai tiba, jemaah akan istirahat sejenak ke hotel dan melanjutkan umrah wajib.

Terkait kebijakan Murur di Muzdalifah, kloter 106 juga telah mendaftarkan 9 jemaahnya untuk mengikuti skema murur saat Mabit di Muzdalifah.

"Ada beberapa jemaah yang sudah kita daftarkan, ada 9 sudah kami daftarkan untuk menjalani Murur. Kami lihat kesehatan mereka sangat tidak memungkinkan untuk menjalankan ibadah saat di Armuzna," sambung Azis.

Sementara, menyambut persiapan Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna), petugas haji dari Daker Bandara akan diberangkatkan menuju Makkah.

"Nanti kami akan bergerak menuju Mekkah untuk berkonsolidasi, berkoordinasi penyiapan layanan puncak haji di Armuzna," imbuh Abdillah.

"Petugas Daker Bandara akan bertugas secara khusus di Muzdalifah," lanjutnya.

Artinya, petugas akan melakukan cek kesiapan di Muzdalifah mulai dari fungsi toilet-toilet yang ada di Muzdalifah, ketersediaan air, serta memastikan semua fasilitas yang ada sudah tersedia dengan baik.

Kepada jemaah, Abdillah mengimbau untuk menghadapi puncak haji beberapa hari ke depan diperlukan persiapan baik fisik maupun persiapan ibadah.

Baca Juga: Momen Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia Sampai di Jeddah

"Tentunya jemaah bisa membatasi kegiatan-kegiatan fisik ya untuk mempersiapkan fisik selama pelaksanaan puncak haji.

Kalau pun untuk melakukan ibadah-ibadah wajib bisa dilakukan di masjid terdekat dengan hotel atau di mushola yang disediakan di dalam hotel," pungkasnya.

Pemerintah Arab Saudi telah menetapkan 1 Zulhijjah 1445 H jatuh pada hari Jumat, 7 Juni 2024. Karenanya, wukuf di Arafah pada 9 Zulhijah 1444 H bertepatan dengan Sabtu, 15 Juni 2024. Sementara, Idul Adha 10 Zulhijjah bertepatan dengan Minggu (16/6 2024).


 



Sumber : Kompas TV, Kompas.com



BERITA LAINNYA



Close Ads x