Sedangkan ketua kloter SUB 106, Azis Muslim mengucap syukur semua jemaah tiba di Jeddah dalam kondisi sehat dan gembira. Usai tiba, jemaah akan istirahat sejenak ke hotel dan melanjutkan umrah wajib.
Terkait kebijakan Murur di Muzdalifah, kloter 106 juga telah mendaftarkan 9 jemaahnya untuk mengikuti skema murur saat Mabit di Muzdalifah.
"Ada beberapa jemaah yang sudah kita daftarkan, ada 9 sudah kami daftarkan untuk menjalani Murur. Kami lihat kesehatan mereka sangat tidak memungkinkan untuk menjalankan ibadah saat di Armuzna," sambung Azis.
Sementara, menyambut persiapan Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna), petugas haji dari Daker Bandara akan diberangkatkan menuju Makkah.
"Nanti kami akan bergerak menuju Mekkah untuk berkonsolidasi, berkoordinasi penyiapan layanan puncak haji di Armuzna," imbuh Abdillah.
"Petugas Daker Bandara akan bertugas secara khusus di Muzdalifah," lanjutnya.
Artinya, petugas akan melakukan cek kesiapan di Muzdalifah mulai dari fungsi toilet-toilet yang ada di Muzdalifah, ketersediaan air, serta memastikan semua fasilitas yang ada sudah tersedia dengan baik.
Kepada jemaah, Abdillah mengimbau untuk menghadapi puncak haji beberapa hari ke depan diperlukan persiapan baik fisik maupun persiapan ibadah.
Baca Juga: Momen Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia Sampai di Jeddah
"Tentunya jemaah bisa membatasi kegiatan-kegiatan fisik ya untuk mempersiapkan fisik selama pelaksanaan puncak haji.
Kalau pun untuk melakukan ibadah-ibadah wajib bisa dilakukan di masjid terdekat dengan hotel atau di mushola yang disediakan di dalam hotel," pungkasnya.
Pemerintah Arab Saudi telah menetapkan 1 Zulhijjah 1445 H jatuh pada hari Jumat, 7 Juni 2024. Karenanya, wukuf di Arafah pada 9 Zulhijah 1444 H bertepatan dengan Sabtu, 15 Juni 2024. Sementara, Idul Adha 10 Zulhijjah bertepatan dengan Minggu (16/6 2024).
Sumber : Kompas TV, Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.