213.275 Calon Haji Indonesia Telah Tiba di Arab Saudi, Fase Kedatangan Jemaah Ditutup

JEDDAH, KOMPAS.TV - Fase kedatangan jemaah haji Indonesia tahun 1445 H/2024 M di Arab Saudi berakhir hari ini, Selasa (11/6/2024).

Penutupan fase kedatangan jemaah haji Indonesia ditandai dengan mendaratnya 333 calon haji dari kelompok terbang (kloter) 106 Embarkasi Surabaya (SUB-106).

Dilansir laman resmi Kementarian Agama (Kemenag), fase kedatangan jemaah haji gelombang I berlangsung sejak 12 Mei 2024.

Sebanyak 229 kloter dengan total 88.987 calon haji mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah pada gelombang I.

Sedangkan 324 kloter dengan 124.288 calon haji yang berangkat pada gelombang II mendarat di Bandara Internasional Jeddah.

Sehingga total 213.275 calon haji dari 553 kloter telah tiba di Arab Saudi.

"Kedatangan SUB 106 menandai berakhirnya pelayanan kedatangan gelombang 2 di Bandara Jeddah dan artinya juga jamaah Indonesia sudah masuk seluruhnya ke Arab Saudi," tutur Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara Abdillah kepada Tim Media Center Haji (MCH) di Jeddah, Selasa (11/6/2024).

Abdillah menyatakan perjalanan kedatangan jemaah haji, baik gelombang 1 maupun gelombang 2, secara umum berjalan dengan baik.

Baca Juga: Timwas DPR RI: Beras Jemaah Haji Indonesia Diimpor dari Thailand

"Alhamdulillah lancar semua, antara stakeholder sudah bekerja sama dengan baik. Pada saat ada penanganan keimigrasian, kami bekerja sama dengan KJRI untuk mengatasi permasalahan tersebut dan semua berjalan dengan baik," terangnya, dikutip dari laman resmi Kemenag.

"Termasuk pada saat ada kendala-kendala barang-barang bawaan jemaah, alhamdulillah sudah bisa teratasi dengan baik dan tidak ada barang-barang jamaah yang disita pada saat pemeriksaan," imbuhnya.

Setelah fase kedatangan jemaah berakhir, petugas akan fokus pada persiapan layanan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

Menurut Abdillah, petugas Daker Bandara akan segera diberangkatkan ke Makkah.

Dia mengingatkan jemaah untuk mempersiapkan diri baik fisik maupun ibadah, menjelang puncak haji beberapa hari ke depan.

Sebagai informasi, pemerintah Arab Saudi telah menetapkan 1 Zulhijjah 1445 H bertepatan dengan 7 Juni 2024.

Oleh karena itu, wukuf di Arafah akan jatuh pada 9 Zulhijah 1444 H, bertepatan dengan 15 Juni 2024, sementara Iduladha pada 10 Zulhijjah bertepatan dengan Ahad, 16 Juni 2024.

"Nanti kami akan bergerak menuju Makkah untuk berkonsolidasi, berkoordinasi penyiapan layanan puncak haji di Armuzna," kata Abdillah.

"Petugas Daker Bandara akan bertugas secara khusus di Muzdalifah," lanjutnya.

Baca Juga: Menag Yaqut Cholil Qoumas Pastikan Layanan Haji di Armuzna Siap untuk Jemaah Indonesia!