JAKARTA, KOMPAS.TV - Ramadan merupakan bulan suci bagi umat Islam di seluruh dunia. Saat Ramadan, kaum muslim melaksanakan ibadah puasa. Tidak sedikit pula ibu hamil yang berpuasa.
Padahal, puasa tidak diwajibkan bagi ibu hamil karena mereka mengalami kondisi kesehatan yang berbeda, seperti mual, sakit tubuh, dan gejala lainnya.
Wanita yang sedang mengandung diperbolehkan tidak berpuasa dan mengganti puasa yang ditinggalkan setelah kondisi kesehatan membaik pascakelahiran.
Meskipun begitu, banyak ibu hamil yang memutuskan untuk tetap berpuasa karena merasa cukup sehat, kondisi janin yang baik, serta telah mendapatkan persetujuan dari dokter kandungan atau bidan.
Jika ibu hamil memilih untuk tetap berpuasa, berikut 8 tips berpuasa yang aman di bulan Ramadan, sebagaimana dikutip dari Kontan.co.id.
Menjaga asupan air putih adalah salah satu tips penting bagi ibu hamil yang berpuasa selama bulan Ramadan. Disarankan untuk meminum air putih minimal 2 liter air setiap hari.
Hal itu dapat dilakukan dengan membagi waktu minum air sebanyak 8 sampai 10 gelas setiap harinya, termasuk saat berbuka puasa, sebelum tidur di malam hari, dan saat sahur.
Dengan demikian, ibu hamil dapat menjaga keseimbangan cairan tubuhnya dan menghindari risiko dehidrasi selama menjalankan ibadah puasa.
Menjaga konsumsi makanan dengan rasa yang berlebihan merupakan tips penting bagi ibu hamil yang berpuasa selama bulan Ramadan. Disarankan untuk membatasi makanan yang terlalu manis, terlalu asam, atau terlalu pedas.
Baca Juga: Sering Haus Selama Berpuasa? Coba Hindari Konsumsi Makanan dan Minuman ini saat Sahur
Makanan-makanan dengan rasa yang berlebihan dapat menyebabkan naiknya asam lambung atau peningkatan kadar gula darah, yang berpotensi menyebabkan gangguan pencernaan seperti sakit perut, pusing, atau ketidaknyamanan lainnya bagi ibu hamil.
Dengan menghindari makanan-makanan tersebut, ibu hamil dapat menjalankan puasa dengan lancar dan nyaman tanpa mengganggu kesehatan dan janin yang dikandung.
Susu khusus ibu hamil dapat memberikan nutrisi penting yang dibutuhkan oleh ibu hamil dan janin yang sedang dikandung, selama berpuasa.
Jika sebelum bulan Ramadan ibu hamil biasanya minum susu pada pagi dan malam, saat berpuasa mereka dapat mengadaptasi jadwal konsumsi susu tersebut. Misalnya, minum susu saat berbuka puasa, malam sebelum tidur, atau saat sahur.
Penting untuk memastikan ibu hamil mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang saat berbuka puasa, sebelum tidur, dan sahur. Hal ini melibatkan pemenuhan kebutuhan akan karbohidrat, lemak, protein, dan serat.
Makanan dengan gizi seimbang dapat diimbangi dengan camilan buah yang tinggi akan kandungan air serta sayuran yang kaya akan nutrisi untuk menjaga kesehatan pencernaan ibu hamil.
Hindari konsumsi kafein dari minuman seperti kopi atau teh sebelum memulai puasa merupakan tips penting bagi ibu hamil yang menjalankan ibadah puasa. Hal ini bertujuan untuk menghindari risiko dehidrasi karena frekuensi buang air kecil yang terlalu sering.
Baca Juga: 5 Dampak Negatif Minum Kopi saat Berbuka Puasa dan Sahur, Serta Waktu Terbaik Konsumsi kala Ramadan
Dengan mengurangi konsumsi kafein, ibu hamil dapat menghindari efek diuretik yang dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil dan berpotensi menyebabkan dehidrasi selama puasa.
Sebagai gantinya, disarankan untuk memperbanyak konsumsi air putih atau minuman sehat lainnya untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh dan mencegah dehidrasi.
Sangat disarankan kepada ibu hamil untuk menghindari minuman dingin saat berbuka puasa untuk mencegah naiknya asam lambung. Sebaiknya, ibu hamil memilih berbuka puasa dengan minum air putih atau minuman hangat yang manis.
Minuman seperti teh atau jus buah hangat dapat membantu mengurangi risiko naiknya asam lambung dan memberikan rasa nyaman pada pencernaan.
Ibu hamil sangat dianjurkan untuk tetap mengonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) dan vitamin sesuai dengan anjuran dokter atau bidan, terutama saat menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadan.
Baca Juga: 4 Kesalahan Umum saat Mengonsumsi Kurma yang Sebaiknya Dihindari agar Manfaatnya Tidak Terbuang
TTD dan vitamin memiliki peran yang krusial dalam menjaga kesehatan ibu hamil serta perkembangan janin. Konsumsi yang teratur akan membantu memelihara kesehatan ibu hamil selama menjalani puasa serta mempersiapkan tubuh untuk melahirkan dengan kondisi yang optimal.
Istirahat yang cukup merupakan hal yang sangat penting bagi ibu hamil yang berpuasa. Pastikan untuk memberikan tubuh istirahat yang cukup agar energi dapat tersimpan dengan baik selama menjalani ibadah puasa.
Hindari melakukan pekerjaan atau aktivitas yang dapat membuat kelelahan selama puasa. Prioritaskan istirahat yang cukup untuk menjaga kesehatan dan keseimbangan energi selama bulan Ramadan.
Sumber : Kontan.co.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.