“Cabang permasalahan. Tidak dipermasalahkan bagi orang yang berpuasa untuk bercelak, baik ditemukan dalam tenggorokannya dari celak tersebut suatu rasa atau tidak. Sebab mata tidak termasuk jauf (bagian dalam) dan tidak ada jalan dari mata menuju tenggorokan.” (Syekh Abu Zakaria Yahya bin Syaraf an-Nawawi, Rawdah at-Thalibin, Juz 3, Hal. 222)
Kendati demikian, hukum menangis saat puasa bisa jadi berubah menjadi tidak boleh jika air mata seseorang masuk ke dalam mulut dan bercampur dengan air liur, lalu ditelan ke dalam tenggorokan.
Dengan demikian, air mata tersebut dapat membatalkan puasa.
Jika mendapat kabar yang tidak menyenangkan, dianjurkan membaca doa ini agar diberi ketenangan hati.
Innalillahi wa inna ilaihi roji’un, Allahumma ajirhum fii mushibatihim, wa akhlif lahum khoiron minha
Artinya: "Sesungguhnya kita milik Allah dan sungguh hanya kepada-Nya kita akan kembali. Ya Allah, berilah mereka pahala dalam musibah mereka dan berilah ganti yang lebih baik."
Baca Juga: 6 Cara Mencegah Bau Mulut saat Berpuasa, Mulai dari Mengganti Sikat Gigi hingga Minum Air yang Cukup
Adapun doa yang dibaca saat mendengar kabar gembira bisa dengan mengucap Alhamdulillah atau dengan doa berikut.
Allahumma Kamaa Farrohtanaa Fii Haadzi Hid Dun-Yaa Fa Farrihnaa Fil Aakhirat
Artinya: "Ya Allah, sebagaimana Engkau telah memberikan kesenangan kepada aku di dunia, maka berilah aku kesenangan di akhirat."
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.